31 Des 2009

Belajar dari seekor laba-laba

Dikisahkan terdapat sebuah rumah tua di tengah hutan. Rumah yang teramat sederhana. temboknya pun sudah berlumut, licin dan lembab…di sana tinggal 3 orang kakak beradik dengan berbagai karakter. Suatu hari rumah itu dihinggapi seekor laba-laba. Laba-laba itu mencoba merayap naik ke tembok rumah tersebut..dinding yg basah dan licin..

Laba-laba itu pun terjatuh dan terus terjatuh. Namun ia terus mencoba bangkit dan mencoba merayap kembali. Tiga kakak beradik itu tak sengaja memperhatikan tingkah laba-laba yang aneh itu.. Mereka saling berkomentar.

Si sulung:"Nasib laba-laba itu menyedihkan. sama seperti nasibku. yang sampai kapan pun tidak berubah..walau sdh berusaha tetap saja gagal."

Si tengah:"Laba-laba yang bodoh..kenapa ia tak mencari jalan lain saja. lewat tembok yg kering"

si bungsu:"Aku salut dengan usaha laba-laba itu. walau telah berkali-kali jatuh namun sanggup untuk bangkit lagi.."

## setuju dengan pendapat yang mana???
pastinya si bungsu donk…
dinding yang basah&licin ibarat masalah.. (saya lebih suka menyebutnya sebagai tantangan)
masalah dapat membuat dewasa pemikiran & sikap
masalah harus dihadapi bukan untuk dihindari..

Pandanglah masalah sebagai tantangan,
jika kita terbiasa menghindari tantangan yang ada di depan mata akan membuat sikap kita lemah tidak siap jika suatu saat kita dihadapkan pada tantangan yang lebih besar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar